Penyakit patek atau biasanya disebut-sebut penyakit antraknosa merupakan penyakit menular pada beberapa jenis tanaman hortikultura buah maupun sayur mayur. Penyakit tersebut disebabkan oleh jamur/cendawan parasit seperti Colletotrichum gloeosporioides dan Colletotrichum capsici. Tanaman hortikultura seperti cabai, merupakan salah satu jenis tanaman yang paling sering mendapatkan gejala dan serangan patek/antraknosa paling tinggi.
Pada tahap pembibitan benih, penyakit antraknosa/patek dapat menyebabkan biji yang baru berkecambah menjadi layu saat disemaikan. Sementara itu, pada fase dewasa penyakita antraknosa dapat menyebabkan mati pucuk, begitu pula serangan pada bagian daun dan batang dapat menimbulkan busuk kering. Sedangkan serangan pada bagian organ buah dapat menyebabkan buah menjadi busuk seperti terbakar.
Tanaman Cabe Merah Lado F1 Sehat Tanpa Penyakit Patek, Photo Original by: Wahid Priyono (Orang Petani Cabe).
|
Penyakit ini dapat terbawa dari benih atau biji cabe. Pencegahan dapat ditempuh dengan memilih benih berkualitas tinggi (hight quality), benih yang sehat dan benih harus terbebas dari patogen berbahaya.
Pengendalian penyakit patek dapat ditempuh melalui kegiatan pemusnahan tanaman yang terserang dengan cara dibakar, dan dengan melakukan penyemprotan tanaman menggunakan fungisida. Selanjutnya, silakan baca artikel berikut: Faktor Penyebab Munculnya Hama dan Penyakit Pada Tanaman Cabe.
Ciri-Ciri Penyakit PATEK/ANTRAKNOSA Pada Tanaman CABE
4/
5
Oleh
Unknown