Budidaya cabe merah memang hingga kini masih sangat digemari oleh sebagian petani di Indonesia. Sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian cabe, maka biasanya para petani melakukan perawatan tanaman, salah satunya yaitu pemupukan pada tanaman cabe.
Pemupukan tanaman cabe merupakan serangkaian proses dalam perawatan tanaman untuk mendapatkan hasil tumbuh kembang pohon cabe lebih optimal. Jika dibandingkan dengan tidak menggunakan pupuk, maka hasil pertanian cabe cenderung menurun, oleh karena itulah pemberian pupuk tertentu sangat penting untuk merangsang pembentukan organ tanaman cabe supaya lebih berkualitas.
Beberapa kegunaan dan efek positif dalam pemberian pupuk tertentu pada tanaman cabe, diantaranya yaitu dapat meningkatkan laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman, memicu pembentukan organ tanaman seperti tunas yang merupakan cikal bakal akan terbentuknya daun lembaga, serta tunas pada ujung akar yang masih kaya akan jaringan meristematik juga akan tumbuh baik jika diberikan pupuk dengan dosis yang tepat.
Adapun jenis pupuk yang sangat baik untuk merangsang tunas tanaman cabe merah atau varietas cabe sejenisnya yaitu pupuk kandang dari kotoran ayam yang telah dikeringkan. Sebab, pada pupuk kandang inilah, nutrisi (unsur hara) makro dan unsur hara mikro sangat banyak sekali, seperti mineral, Nitrogen (N), Kalium (K), Magnesium (Mg), dan lain sebagainya.
 |
Pohon Cabe Merah Berbuah, Photo Original by: Wahid Priyono (Tips Petani Cabe).
|
Selain penggunaan pupuk kandang, penggunaan pupuk hayati (kompos, pupuk daun) juga sangat bagus terutama pada waktu semai dan pasca semai. Pemberian pupuk kompos juga harus memperhatikan umur setelah tanaman (hst), sehingga tidak memberikan dampak buruk bagi pertumbuhan tanaman cabe itu sendiri.
Kedua jenis pupuk di atas memang begitu penting diberikan tanaman, karena unsur Nitrogen (N), K, dan Mg pada jenis pupuk-pupuk di atas sangatlah penting untuk merangsang pembentukan tunas muda yang pada akhirnya nanti akan membentuk berbagai organ lengkap pada tumbuhan.
Apabila anda memang mau menggunakan pupuk anorganik tidak masalah. Anda hanya memastikan bahwa pupuk yang dibeli sebaiknya yang memiliki bahan aktif Nitrogen (N) atau Kalium dan Mg. Pupuk NPK, Urea, KCL, Phonska, dan lainnya juga banyak mengandung unsur N dalam jumlah optimal sehingga baik untuk tanaman cabe.
Itulah tadi beberapa informasi tentang jenis pupuk apa yang cocok sebagai perangsang tunas tanaman cabe merah agar tumbuh optimal.
Semoga informasi di atas berguna untuk anda. Sebagai penambah wawasan anda, silakan baca juga: Tiang Ajir, Cara Supaya Tanaman Cabe Tidak Ambruk Tertiup Angin Kencang.
Jenis-Jenis Pupuk Perangsang Tunas Pada Tanaman Cabe Merah
4/
5
Oleh
Unknown
