Tuesday 6 December 2016

Cara Agar Tanaman Cabai Berbuah Banyak dan Sangat Lebat

Pertanian cabai yang dilakukan secara organik maupun anorganik masih terus berkembang di negara agraris seperti halnya di Indonesia ini. Pertanian cabai cukup digemari oleh banyak kalangan petani. Karena, selain sangat mudah dalam penanaman dan perawatannya, juga peluang untuk mendapatkan hasil panen berlimpah dan menguntungkan sangat menjanjikan.

Tak heran apabila para petani cabai banyak sukses dan berhasil dalam mengembangkan dan membudidayakan tanaman cabenya hingga memiliki prospek harga jual di pasaran yang sangat tinggi. Akan tetapi, dengan semangat dan pengorbanan baik secara material maupun non-material, tentu saja ketekunan yang teroptimalkan dengan baik akan menghasilkan sesuatu hal yang baik pula. Termasuk kesuksesan dari bertani cabe sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, meliputi: ketekunan dalam penanaman, perawatan, serta pengontrolan tanaman baik dari serangan hama maupun penyakit pada tanaman cabe.

Tanaman Cabe Berbuah Lebat dengan Perawatan yang Benar
Tanaman Cabe Berbuah Lebat dengan Perawatan yang Benar, Photo kontributor: Muslehuddien.

Ada beberapa teknik khsusu yang ditempuh para petani untuk menghasilkan tanaman cabai yang berbuah sangat lebat dan banyak. Namun, terkadang setiap petani juga ada yang mempunyai teknik jitu tersendiri, ada juga yang masih merahasiakan teknik tersebut supaya orang lain tidak ada yang mengetahuinya.

Setelah saya mencari celah serta mengadakan wawancara dengan para petani profesional di kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan (Indonesia), ternyata ada salah satu petani yang membocorkan rahasi tentang cara agar cabai berbuah banyak dan juga buahnya agar sangat lebat.

Agar tanaman cabai produktif menghasilkan buah banyak dan lebat, serta mempunyai kenampakan tanaman yang lebih sehat dan sedap dipandang mata, maka anda perlu mencoba untuk menerapkan beberapa kiat/teknik dasar dalam merawat cabe yang akan diberikan pada bagian di bawah ini.

GUNAKAN LARUTAN PUPUK PHONSKA CAIR

Tanaman cabe yang masih dalam pertumbuhan dan perkembangan, tentu saja sangat membutuhkan nutrisi (unsur hara) organik dan anorganik sebagai bekal untuk kehidupannya. Nutrisi pada tanaman sangat dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang cukup, terutama menginjak waktu dimana tanaman mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan. Masa pertumbuhan organ-organ tanaman sangat membutuhkan nutrisi sebagai penyediaan energi untuk aktivitas pembelahan sel, serta pada masa perkembangan buah pun demikian.

Nutrisi tanaman secara langsung dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan organ tanaman mulai dari terbentuknya akar, batang, daun, bunga, biji, maupun buah. Semua nutrisi penting yang ada pada pupuk serta beberapa zat sisa pada selulosa tanaman yang membusuk juga penting dijadikan pertimbangan dalam pemberian asupan nutrisi bagi tanaman selama hidupnya.

Nutrisi yang hendak diberikan oleh tanaman dapat berupa nutrisi organik (pupuk kompos/pupuk kandang, pupuk hayati), atau dapat pula menggunakan pupuk padat dari pupuk phonska yang banyak beredar dan dijual di pasaran.

Larutan pupuk phonska cair yang ditambahkan beberapa jenis pupuk lainnya juga terbukti mampu membuat tanaman cabe menjadi lebih subur, sehat, tahan terhadap penyakit dan hama, serta terbukti ampuh dalam mendongkrak hasil pertanian cabe rawit yang banyak dan berbuah lebat (produktivitasnya tinggi). Sebagai panduan untuk membuat larutan pupuk phonska cair, silakan anda dapat meneruskan membaca tata cara pembuatannya pada link berikut >> Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska CairUntuk Tanaman Cabe.


Semoga informasi di atas bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan bagi rekan-rekan petani dan pekebun cabe dimanapun saja anda berada. Salam budidaya pertanian. Ayo menanam.

Artikel Terkait

Cara Agar Tanaman Cabai Berbuah Banyak dan Sangat Lebat
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email