Sunday 11 December 2016

Pupuk Dasar Tanaman Cabe Agar Berbuah Lebat

Tanaman cabe penting diberikan air melalui proses penyiraman, dan sekaligus diberikan pupuk, baik itu pupuk organik maupun pupuk anorganik. Kedua jenis pupuk ini sangat berperan penting untuk keberlangsungan hidup tanaman cabe.
Tanaman cabe ketika masa pertumbuhan dan perkembangannya harus mendapatkan nutrisi yang cukup, unsur hara harus tercukupi secara optimal, begitupun air merupakan pelarut alami dan berperan untuk perombakan sejumlah enzim dan fitohormon (hormon pada tumbuhan).
Unsur hara di dalam tanah sudah tersedia, akan tetapi jumlahnya tidak mencukupi untuk tanaman, oleh karena itu dibutuhkanlah pupuk tertentu yang diberikan pada tanaman seuai umurnya.

Tanaman Cabe Berbuah Lebat
Tanaman Cabe Berbuah Lebat, Photo Original by: Wahid Priyono (Tipspetanicabe).

Adapun pupuk dasar yang paling sering digunakan oleh para petani cabe profesional terdiri dari dua jenis pupuk, yakni pupuk organik dan pupuk anorganik.
Pupuk organik bisa diperoleh langsung di sekitar tempat tinggal, misalnya pupuk kandang, pupuk kompos, pupuk hayati dari sisa-sisa tumbuhan atau hewan yang telah mati, dan jenis pupuk organik lainnya yang diperoleh dari hasil fermentasi daun-daunan (misalnya pupuk organis dari tanaman sambiloto, pupuk organis dari kulit pisang, dan lain sebagainya. 
Sementara itu, untuk jenis pupuk anorganik dasar bagi tanaman cabe seperti misalnya: Larutan phonska cair, TSP, KCL, Urea, dan lain-lainnya. Namun, akhir-akhir ini kebanyakan orang menggunakan larutan phonska cair untuk tanaman cabe karena mampu merangsang pembentukan bunga dan buah cabe yang sangat lebat, sehingga dapat menguntungkan para pembudidaya cabe, khususnya di lingkung wilayah Indonesia.
Akan tetapi, 1 hal yang penting diingat bahwa, dalam pemberian pupuk (baik pupuk organis maupun anorganis), tetap harus mengikuti dosis yang ditetapkan dan tentunya harus disesuaikan dengan usia tanaman. Sebab, setiap umur tanaman memiliki tingkat kepekaan/sensitifitas terhadap senyawa kimia obat. Apalagi bagi tanaman yang masih dalam penyemaian yang tidak dianjurkan pemberian pupuk anorganik dalam jumlah berlebih. Pupuk anorganis hanya bagus jika diterapkan pada tanaman yang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, pada tanaman yang sedang berbunga, dan atau setelah dipindahkan ke lahan terbuka dengan umur di atas 1 bulan. Semoga informasi di atas berguna untuk anda. Jangan lupa klik dan baca juga: 5 Cara Efektif Agar Tanaman Cabe Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat.

Artikel Terkait

Pupuk Dasar Tanaman Cabe Agar Berbuah Lebat
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email